VIVA.co.id - Mayoritas orang mengatakan bahwa pengeluaran dana selama bulan Ramadhan justru lebih jor-joran ketimbang bulan-bulan biasa. Pernyataan itu memang masuk akal, mengingat banyak aktivitas di bulan tersebut yang membutuhkan dana lumayan besar, misalnya saja mudik, berbuka puasa bersama, atau membeli keperluan lebaran
Apakah mungkin berhemat di bulan puasa? Jawabannya, masih sangat
mungkin. Nah, berikut ada 6 strategi hemat di bulan puasa yang
mungkin bisa menolong Anda tetap menghemat.
1. Jangan selalu tergoda sale, atau pesta diskon
Setiap mal di mana pun akan mengadakan sale, atau pesta
diskon untuk menarik pembeli membeli produk mereka. Sesekali Anda
mungkin bisa berbelanja untuk keperluan lebaran, tetapi disarankan tidak
setiap waktu karena akan menguras kocek.
Baiknya lagi membuat daftar belanjaan yang harus dibeli, sehingga
Anda tidak “tergoda” membeli barang yang tidak diperlukan hanya karena
sedang diskon.
2. Hindari sering buka puasa besama di restoran
Berbuka puasa bersama teman, kekasih, atau saudara di restoran,
atau cafe memang menyenangkan. Tetapi, pernahkah Anda membayangkan
berapa dana yang harus dikeluarkan kalau selama sebulan penuh Anda
berbuka puasa di tempat-tempat makan.
Bagaimana kalau berbuka puasanya dilakukan di rumah bersama
keluarga, atau mengundang teman ke rumah? Selain lebih hemat, cara ini
juga akan mempererat hubungan silaturahmi.
Kalau pun Anda ingin berbuka puasa di restoran, atau cafe, pastikan ada diskon dan penawaran khusus di sana. Anda bisa mengecek kartu kredit yang Anda miliki untuk bisa mendapatkan diskon, atau makanan dengan promo yang lebih murah.
3. Tidak membuang-buang makanan
Saat puasa, ada kalanya orang mengalami “lapar mata”. Lapar mata
disini yaitu Anda ingin memborong apa pun, baik makanan mau pun minuman
yang sepertinya sangat enak untuk teman berbuka puasa.
Celakanya Anda tidak mampu menghabiskannya karena terlalu banyak.
Ini sama dengan mubazir dan tidak sesuai dengan semangat ibadah puasa
yang penuh kesederhanaan.
Disarankan Anda belanja makanan untuk buka puasa secukupnya. Kalau
pun Anda memiliki banyak uang, Anda bisa membeli porsi makanan yang
lebih untuk disedekahkan pada yang membutuhkan.
Selain pengeluaran lebih hemat, Anda juga bisa menabung kebajikan untuk akhirat kelak.
4. Upgrade pakaian
Bulan puasa dan lebaran sering dikait-kaitkan dengan pakaian baru.
Ini memang masuk akal, karena banyak pusat perbelanjaan yang memberikan
diskon khusus untuk pembeli.
Daripada mengeluarkan uang untuk membeli baju baru, kenapa Anda
tidak mengecek koleksi pakaian di lemari. Siapa tahu ada pakaian yang
masih gress tetapi tidak pernah dipakai atau lupa dipakai.
Anda juga bisa melakukan design ulang pakaian itu ke tukang jahit
langganan. Dijamin akan lebih murah dan hemat ketimbang membeli baru.
5. Belanja di toko grosir
Meskipun swalayan menawarkan harga diskon, atau promosi untuk
produk-produk kebutuhan rumah tangga, tidak ada salahnya Anda tetap
mengunjungi toko grosir, atau pasar tradisional untuk membeli kebutuhan
rumah tangga.
Selain harganya lebih murah, Anda bisa menawar langsung pada
pembelinya. Disarankan untuk belanja kebutuhan untuk keperluan seminggu,
atau dua minggu sekaligus, sehingga Anda bisa membeli dengan jumlah
banyak dan harga yang lebih
6. Menyisihkan THR atau bonus
Buat yang bekerja di kantoran, yang sangat ditunggu-tunggu saat
bulan Ramadhan adalah pembagian Tunjangan Hari Raya (THR), atau bonus
Lebaran. Daripada mengunakan semua uang itu, bagaimana kalau Anda
meyisihkannya untuk ditabung? Siapa tahu Anda bisa membeli barang yang
Anda idam-idamkan.
source: viva.co.id
Komentar
Posting Komentar